
Sepertinya kini ku berada di persimpangan jalan. Aku tak tahu arah, aku tak tahu jalan. Semua bergerak begitu cepat, dan aku hanya terdiam disini. Tak seorangpun yang menatapku. Tak seorangpun memperhatikanku. Semua sibuk dengan keramaian ini. Persimpangan yang seolah akan terus menghentikan langkahku. Aku tak mampu berjalan kemanapun, depan belakang, kanan atau kiri. Aku bahkan tak tahu arah mana yang harus kutapaki. Ingin rasanya kubuat semua itu sebagai slow motion, namun sayangnya aku tak memiliki remote pengendali yang dapat mengendalikan keramaian ini seperti memutar film yang kita tonton melalui dvd player, atau ingin rasanya aku potong scene per scene menggunakan slice kemudian aku autolink dan aku turunkan speednya menjadi 40 atau aku beri keyframe di beberapa bagian agar aku dapat memperlambat dan mempercepat beberapa adegan. Ah atau mungkin aku tambahkan saja frameratenya menjadi 100fps, agar tiap framenya bisa kuberikan detail detail yang halus. Sayangnya ini bukanlah adegan yang dapat dimanipulasi. Ini adalah kenyataan yang harus dijalani.
Aku harus segera menentukan arah, kemana aku akan berjalan. Aku harus segera memilih, mana yang terbaik untukku. Aku harus abaikan keramaian ini, aku harus memiliki sebuah keputusan sendiri, ini untuk langkahku, ini untuk hidupku, ini untuk mimpiku, ini untuk anganku. Aku harus mampu berjalan tegak di tengah keramaian ini, aku harus menenangkan pikiranku agar aku mampu menentukan arah dengan benar. Jangan sampai aku terjebak ke lubang yang akan menjerumuskanku ke sebuah petaka.