Senin, November 30, 2015

Mimpi

Aku memiliki cita cita dari semenjak aku berusia sangat kecil, aku yang belum mengenal bangku sekolah saat itu, tapi ada sebuah film televisi yang membangkitkan mimpiku. Ketika anak-anak seumuranku bermimpi menjadi dokter atau polisi, aku bermimpi menjadi pembawa acara berita. Dari mulai aku tak tau apa nama profesi itu sampai akhirnya aku tau dan bahkan sampai detik aku menuliskan tulisan ini, aku masih sangat ingin menggapai citaku itu, menjadi news anchor. Meskipun kini rasanya aku menemukan jalan buntu. Tapi cita citaku tak pernah hilang. Dalam hati kecilku, aku masih ingin menapaki profesi itu. Mungkinkah bisa?
Aku berusaha menggapai akademik tinggi untuk menyenangkan keluargaku dan akupun berusaha berkelakuan baik, menurut karena aku berharap dengan melakukan itu maka mimpiku akan kuraih. Namun di titik ini, aku merasa sedih. Puluhan taun aku memiliki cita cita indah itu, kini aku seperti terjebak dalam sebuah gua gelap tanpa cahaya. Aku terjebak dalam kondisi tak berdaya. Banyak "andai" yang kupikirkan.
Aku seperti terjerat dalam jeruji besi yang kuat. Jangankan melepaskan diri, bergerak pun sulit.
Ragaku tercukupi tapi jiwa dan otakku  terasa kekurangan.

Followers List

Kategori

Lirik (3) Notes (2) Puisi Absurd (12) Story (8) Tugas Kuliah (7) Video (2)